Download Kisi-Kisi KSM 2024 (Draft)

INTEGRASI SAINS DAN ILMU-ILMU KEISLAMAN

Lahirnya konsep integrasi dilatari oleh dikotomi antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum. Keduanya terpisahkan dan seolah berjalan pada wilayah masing-masing. la juga dipicu oleh separasi antara sistem pendidikan Islam dan sistem pendidikan modern yang berdampak laten bagi umat Islam. Asumsi yang berkembang adalah “Ilmu tidak peduli dengan agama, begitupun (sebaliknya) agama abai terhadap ilmu”.

Al- Qur’an dan as-sunnah sesungguhnya tidak membedakan antara ilmu agama Islam dengan ilmu-ilmu umum. Al-Qur’an hanya mengenal ilmu. Pembagian adanya ilmu agama Islam dan ilmu umum adalah merupakan hasil kesimpulan manusia yang mengidentifikasi ilmu berdasarkan sumber objek kajiannya. Secara ontologi (objek atau materi) dalam Al-Qur’an tidak mengenal pembedaan ilmu pengetahuan. Secara epistemologi (metodologi), Al-Qur’an memiliki epistemologi yang berbeda dengan epistemologi barat dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Epistemologi ilmu dalam pandangan Al-Qur’an juga mengharuskan integrasi kesucian batin bukan hanya dengan menggunakan panca indra, akal dan hati saja (seperti yang dilakukan epistemologi barat). Secara aksiologi, ilmu agama maupun ilmu sains sebagai milik Allah SWT dan harus diabadikan dalam rangka beribadah kepada-Nya.

Kajian tentang integrasi Islam di Indonesia mengemuka seiring dengan beralihnya status beberapa IAIN menuju UIN. Integrasi keislaman sebagai keniscayaan sebagai pembeda kampus umum dan kampus keagamaan terutama Islam. Kajian integrasi sains dan Islam sudah banyak dilakukan oleh banyak pemikir Islam yang ada di Indonesia seperti Fahmi Basya, Abdussakir, Amin Abdullah, dan lainnya. Banyak teori yang ditawarkan dari setiap pemikir-pemikir tersebut. Integrasi sains dan Islam tidak cukup sekedar diwacanakan, maka integrasi keislaman yang ditawarkan dalam penyusunan soal KSMmeliputi:

  1. Soal sains yang terintegrasi dengan keislaman dengan menggali konsep-konsep sains yang nantinya akan dituangkan dalam soal yang ada dalam Al Qur’an
  2. Soal sains dengan menggali konsep serta terapan yang ada dalam Islam semisal zakat, Falak, dan tema lainnya yang dihubungkan dengan sains ini dimaksudkan agar siswa tetap mengkaji konsep keislaman dengan sains yang holistik
  3. Soal keilmuan sains murni terintegrasi budaya Indonesia, ini dilakukan sebagai upaya tetap mensejajarkan siswa-siswa madrasah dengan siswa-siswa olimpiade sains di luar sana.
  4. Soal umumnya menggunakan Bahasa Indonesia, (Bahasa Inggris atau Bahasa Arab jika diperlukan).
  5. Soal umumnya umumnya menggunakan menggunakan Bahasa Indonesia (Bahasa Inggris atau Bahasa Arab jika diperlukan).

Berikut ini file Kisi-kisi KSM 2024. File ini masih dalam bentuk draft dan belum diputuskan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

About Post Author

About admin

Check Also

Kompetisi Sains Madrasah 2024 akan Digelar dengan Format Baru

Jakarta (Kemenag) – Kementerian Agama akan kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Untuk tahun ini, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *